Sharing Session Mahasiswa Magister PAI IAIN Kudus Bersama RRG Singapore

Blog Single

Pada Selasa (9/7), mahasiswa Pascasarjana IAIN Kudus bertolak dari Indonesia menuju Singapura dan Malaysia untuk melaksanakan kegiatan International Lecture. Desain kegiatan International Lecture pada periode ini berbeda dengan periode lalu karena pada tahun ini kasus Covid-19 telah hilang.

Diantara kegiatan akademik yang dilaksanakan ketika berada di Singapura adalah berkunjung dan sharing session dengan Religious Rehabilitation Group (RRG). Religious Rehabilitation Group (RRG) merupakan sebuah lembaga milik swasta yang dipercaya oleh Pemerintah Singapura untuk melaksanakan rehabilitasi dan pendampingan bagi mantan narapidana kasus radikalisme dan keluarganya di lingkungan Singapura. Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Dr Mohamed Feisal Hassan menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus utama pelaksanaan rehabilitasi bagi mantan narapidana kasus radikaisme di Singapura.

Bahwa RRG bergerak atas rasa kemanusiaan dan kebersamaan yang dibuktikan dengan sistem pengelolaan yang dipegang oleh non-pemerintah. Selain itu, RRG memiliki misi untuk benar-benar mengembalikan mindset mantan narapidana kasus radikalisme tersebut dengan cara konseling dan pendampingan religius. Tidak hanya individu mantan narapidana kasus radikalisme saja yang mendapatkan pendampingan, namun keluarga yang bersangkutan juga medapatkan konseling serta pendampingan yang sama. Terdapat beberapa hal yang menjadi strategi counter ideology, yaitu Wasatiyyah, Don’t Be Extreme, Islam and Human Dignity, Interfaith Relations in Islam, Islam and Diversity dan Islam Prohibits Extremism.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Abu Choir juga menyampaikan, ”Melalui sharing session ini harapannya terjadi hubungan yang saling menguntungkan ke depan. Tentu untuk pengembangan masyarakat Islam di Singapura dan Indonesia.”

Share this Post1: