Tiga Mahasiswa Magister PAI Penerima Beasiswa LPDP di Wisuda
Tiga Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, menerima Beasiswa Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) dari LPDP yang diselenggarakan oleh Kemenag pada 2023. Mereka ialah Tri Mulyono, Umi Henik serta Ahmad Tamami.
Para penerima beasiswa tersebut diwajibkan melengkapi sejumlah administrasi sebelum dilakukan pencairan dana. Saat melengkapi berkas, Rabu (24/01/2024) mereka datang ke kampus Pascasarjana IAIN Kudus, seraya mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi penerima beasiswa BPP LPDP Tahun Anggaran 2023 yang sangat kompetitif bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain.
Menurut Tri Mulyono, hadirnya beasiswa BPP LPDP ini sangat membantu dalam kelancaran menyelesaikan program tugas akhir perkuliahan yaitu dalam pengerjaan Tesis, sebab ia mendapat dana tambahan untuk biaya pengerjaan Tesis.
"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa BPP LPDP, karena hal ini sangat membantu kelancaran tesis saya terutama mengurangi pengeluaran biaya, ungkapnya.
Sementara itu, Umi Henik mengaku sangat bersyukur karena bisa mendapatkan Beasiswa BPP LPDP. Sebab, ia membutuhkan usaha keras untuk menjadi penerima beasiswa tersebut.
"Saya sebenarnya tidak menyangka bakal dapat menerima beasiswa ini namun Alhamdulillah saya bisa menjadi salah penerima setelah bergelur melengkapi berkas persyaratan," ujar Umi Henik.
Dalam proses rekruitmen beasiswa, para pendaftar melalui beberapa tahapan di antaranya pengisian biodata, LOA, Bukti Proposal Tesis dan kelengkapan administrasi (KRS, Surat Rekomendasi, Surat Pernyataan).
Ketiga mahasiswa PAI Pascasarjana IAIN Kudus ini, telah memasuki tahapan pencairan pada bulan Januari di mana mereka diwajibkan mengirim berkas-berkas pernyataan dan pembuatan akun serta pengiriman nomor rekening sebagai salah satu syarat pencairan beasiswa.
Untuk diketahui, LPDP mengadakan program beasiswa BPP 2023 dengan memberikan bantuan dana pendidikan sebesar Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah). Ini diberikan kepada mahasiswa aktif yang telah selesai mengikuti seminar proposal tesis pada jenjang S2.